Klaten (Espos) - Kerusakan jalan di sepanjang jalur Tulung hingga Jatinom yang belum diperbaiki maksimal membuat warga gerah. Sekelompok warga yang menamakan diri Solidaritas Aktivis Klaten (SAK) mengancam akan memblokade jalur penghubung antarkabupaten tersebut apabila jalan tak segera diperbaiki.
Koordinator SAK, Agung Raharjo, 24, kepada wartawan, akhir pekan lalu mengatakan, ruas jalan yang tak kunjung diperbaiki itu telah menelan banyak korban. Namun, yang terjadi hingga saat ini, perbaikan dilakukan dengan cara tambal sulam. “Saat musim hujan tiba, tambalannya tergerus air. Jalanan kembali berlubang, ini jelas berbahaya,” sambung warga setempat, Achmad,30, di Klaten.
Menurut Agung, kondisi jalan itu, saat ini, telah memprihatinkan. Jalanan sepanjang kurang lebih 27 kilometer tersebut telah rusak sejak tahun 2005 silam. Warga setempat, lanjut dia, telah mengeluhkan mengenai hal itu berkali-kali. Bahkan, surat tertulis kerap disampaikan warga ke Pemprov Jateng. Namun, surat tersebut tak pernah ditanggapi serius.
“Jalannya rusak karena tidak rata, berlubang dan aspalnya retak. Padahal jalan itu melewati sedikitnya tiga kecamatan, yakni Ngawen, Tulung dan Jatinom. Jalan itu juga menghubungkan Klaten dengan Boyolali melalui Kecamatan Mojosongo,” bebernya.
Perbaikan yang kerap dilakukan Pemprov Jateng, tandasnya, hanya bersifat tambal sulam. Padahal tambal sulam itu justru membuat jalan menjadi tidak rata. “Terlebih tambalan jalannya tidak awet sama sekali,” tukasnya.
SAK menuntut aksi nyata Pemprov Jateng sehingga jalan penghubung dua kabupaten tersebut bisa segera mulus. Jika tidak, maka pihaknya akan melakukan aksi bersama warga lainnya. Mereka mengancam akan melakukan penanaman pohon pisang di sepanjang jalan yang rusak. Bahkan, mereka juga telah mengambil ancang-ancang untuk melakukan blokade jalan apabila tuntutan tersebut tak kunjung ditanggapi.
Keluhan mengenai jalan rusak tersebut memang kerap disampaikan warga setempat. Namun menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Bambang Agoestiono, wewenang perbaikan ruas jalan tersebut berada di tangan Pemprov Jateng, mengingat jalan tersebut merupakan penghubujavascript:void(0)ng antardaerah. - Oleh : haa
Disalin dari: SOLOPOS, Edisi : Senin, 16 Februari 2009 , Hal.VII
Selasa, 17 Februari 2009
Jalan Tulung-Jatinom Rusak, warga Ancam Blokade
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar